
5 Makanan Khas Bandung Wajib Dicoba Selain Siomay: Surga Kuliner yang Tersembunyi!

Bandung, kota kembang yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan yang indah, juga merupakan surga bagi para pecinta kuliner. Selain siomay yang sudah melegenda, Bandung menyimpan segudang makanan khas Bandung lainnya yang tak kalah lezat dan wajib untuk dicoba. Jika Anda berencana untuk berlibur ke Bandung, jangan hanya terpaku pada siomay saja. Mari jelajahi kekayaan kuliner Bandung yang lebih luas dan temukan permata-permata tersembunyi yang akan memanjakan lidah Anda.
Mengapa Bandung Layak Disebut Surga Kuliner?
Bandung memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan budaya. Hal ini telah menghasilkan perpaduan berbagai cita rasa dan teknik memasak yang unik. Pengaruh budaya Sunda, Tionghoa, dan Eropa tercermin dalam beragam hidangan yang ditawarkan. Selain itu, Bandung juga dikelilingi oleh lahan pertanian yang subur, sehingga bahan-bahan segar selalu tersedia. Kombinasi faktor-faktor ini menjadikan Bandung sebagai destinasi kuliner yang tak tertandingi.
1. Batagor: Sensasi Gurih dan Renyah yang Memikat
Batagor, singkatan dari Baso Tahu Goreng, adalah salah satu makanan khas Bandung yang paling populer. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng yang diisi dengan adonan bakso, disiram dengan saus kacang yang kaya rasa, kecap manis, dan perasan jeruk limau. Tekstur renyah tahu yang digoreng sempurna berpadu dengan lembutnya bakso dan gurihnya saus kacang menciptakan sensasi yang sulit untuk dilupakan. Batagor mudah ditemukan di seluruh penjuru Bandung, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah. Beberapa tempat batagor yang terkenal antara lain Batagor Kingsley dan Batagor Hanjuang.
2. Seblak: Pedasnya Menggoda, Bikin Nagih!
Bagi pecinta pedas, seblak adalah makanan khas Bandung yang wajib dicoba. Seblak adalah kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas yang terdiri dari bawang putih, kencur, cabai, dan bumbu lainnya. Biasanya, seblak disajikan dengan berbagai macam topping, seperti telur, sosis, bakso, ceker ayam, dan sayuran. Tingkat kepedasan seblak dapat disesuaikan sesuai selera, mulai dari yang tidak pedas hingga yang super pedas. Seblak adalah hidangan yang sempurna untuk menghangatkan tubuh di cuaca Bandung yang sejuk. Anda bisa menemukan seblak di berbagai warung pinggir jalan atau kedai khusus seblak.
3. Cuanki: Kehangatan dalam Semangkuk Kuah Gurih
Cuanki adalah makanan khas Bandung yang berupa bakso tahu, bakso aci, siomay kering, dan tahu goreng yang disiram dengan kuah kaldu yang gurih dan ditaburi bawang goreng serta seledri. Sekilas, cuanki mirip dengan bakso Malang, tetapi ada beberapa perbedaan yang mencolok. Kuah cuanki biasanya lebih bening dan ringan, serta rasa kaldu yang lebih dominan. Selain itu, cuanki juga memiliki ciri khas berupa siomay kering yang renyah. Cuanki sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau saat Anda merasa kurang enak badan. Beberapa tempat cuanki yang terkenal antara lain Cuanki Serayu dan Cuanki Siantar.
4. Mie Kocok: Kekenyalan Mie yang Memanjakan Lidah
Mie kocok adalah makanan khas Bandung yang terdiri dari mie kuning yang kenyal, kikil sapi yang empuk, tauge segar, dan bakso yang disiram dengan kuah kaldu yang kental dan gurih. Hidangan ini biasanya ditaburi dengan bawang goreng, seledri, dan kerupuk kulit. Mie kocok memiliki cita rasa yang kaya dan kompleks, dengan perpaduan tekstur yang berbeda-beda. Kuah kaldunya yang gurih berpadu sempurna dengan kekenyalan mie dan kelembutan kikil. Mie kocok sangat cocok dinikmati saat makan siang atau makan malam. Beberapa tempat mie kocok yang terkenal antara lain Mie Kocok Mang Dadeng dan Mie Kocok Bandung.
5. Surabi: Manisnya Tradisi yang Tak Lekang Waktu
Surabi adalah makanan khas Bandung yang berupa pancake tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan. Surabi biasanya dimasak di atas tungku tradisional dengan menggunakan cetakan tanah liat. Ada dua jenis surabi yang paling populer, yaitu surabi polos dan surabi oncom. Surabi polos memiliki rasa yang gurih dan lembut, sedangkan surabi oncom memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas karena ditaburi dengan oncom yang telah dibumbui. Saat ini, surabi telah mengalami banyak inovasi dengan berbagai macam topping, seperti cokelat, keju, pisang, dan stroberi. Surabi adalah hidangan yang sempurna untuk dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup. Anda bisa menemukan surabi di berbagai warung pinggir jalan atau kedai khusus surabi.
Tips Menikmati Wisata Kuliner Bandung yang Maksimal
- Lakukan riset terlebih dahulu: Cari tahu informasi tentang tempat makan yang ingin Anda kunjungi, termasuk menu, harga, dan jam buka. Anda bisa mencari informasi melalui internet, media sosial, atau bertanya kepada teman atau keluarga yang pernah berkunjung ke Bandung.
- Jangan takut untuk mencoba hal baru: Bandung memiliki banyak sekali makanan yang unik dan menarik. Jangan ragu untuk mencoba hidangan yang belum pernah Anda coba sebelumnya. Siapa tahu, Anda akan menemukan makanan khas Bandung favorit baru!
- Siapkan perut yang kosong: Bandung adalah surga kuliner, jadi pastikan Anda datang dengan perut yang kosong agar bisa menikmati semua hidangan yang ditawarkan.
- Bawa uang tunai: Tidak semua tempat makan di Bandung menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debit. Sebaiknya Anda membawa uang tunai untuk memudahkan transaksi.
- Jaga kebersihan: Pastikan Anda makan di tempat yang bersih dan higienis untuk menghindari masalah kesehatan.
- Nikmati setiap momen: Wisata kuliner adalah tentang menikmati makanan dan suasana. Jangan terburu-buru dan nikmati setiap momen.
Makanan Khas Bandung: Lebih dari Sekadar Siomay
Bandung menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jangan batasi diri Anda hanya pada siomay. Jelajahi kekayaan makanan khas Bandung lainnya dan temukan permata-permata tersembunyi yang akan memanjakan lidah Anda. Dengan berbagai macam pilihan hidangan yang lezat dan unik, Bandung pasti akan membuat Anda ketagihan untuk kembali lagi.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan kuliner Anda ke Bandung dan nikmati surga kuliner yang tersembunyi ini!